Chrome OS mulai diperkenalkan ke dunia pada 2011. Sistem operasi buatan Google ini diterapkan pada komputer jinjing (laptop) Chromebook.
Head of Commercial Product and Business Development Acer Indonesia, Riko Gunawan, menuturkan sistem operasi ini memiliki tiga keunggulan utama sehingga lebih baik dibandingkan sistem operasi lain, misalnya Windows.
"Speed, simplicity, dan security menjadi tiga kunci di Chromebook, ujar Riko saat acara temu media di Jakarta, Kamis (1/12/2016).
Tiga keunggulan itu membuat sistem operasi bisa melakukan booting dengan cepat, kurang dari 8 detik. Dia juga terintegrasi dengan seluruh produk Google dan relatif kebal virus karena semua aplikasi memiliki sistem sandbox (memisahkan program yang sedang berjalan).
Riko menambahkan bahwa Chromebook layar sentuh juga dapat menjalankan aplikasi Android secara maksimal layaknya gawai Android sesungguhnya.
Ada tiga varian Chromebook yang diluncurkan Acer Indonesia; Chromebook R11, Chromebook 11, dan Chromebook 14. Dan Acer Indonesia memasarkan Chromebook dengan strategi ke dunia pendidikan.
Artinya, Acer tidak menjual bebas ke pasar laptop. Semua akan dijual hanya melalui sistem business to business (B2B).
Mengapa Acer memilih strategi pemasaran tersebut?
Riko menegaskan bahwa Acer tidak ingin menimbulkan kebingungan di kalangan pengguna yang pada akhirnya berujung pada rasa kecewa. Apalagi Chrome OS berbeda dibanding sistem operasi yang lazim, sehingga dibutuhkan sosialisasi langsung cara menggunakannya ke para pengguna.
"Kami rasa dunia pendidikan menjadi objek yang cocok untuk sosialisasi karena berada dalam sebuah lingkup. Jadi lebih mudah," ujar Riko
Sebagai gambaran, Riko lebih lanjut menjelaskan, bahwa 51 persen dunia pendidikan AS (lokasi pembuat Chrome OS) menggunakan Chromebook. Sisanya menggunakan laptop Windows dan Mac, serta sistem operasi lain.
Acer Indonesia sudah memasarkan Chromebook ke berbagai sekolah di tanah air kendati jumlahnya belum banyak. Menurut Riko, rata-rata sekolah internasional tertarik menggunakan Chromebook karena mereka sudah memahami kelebihannya.
Selain itu, Chrome OS tidak membutuhkan perangkat keras spesifikasi tinggi. Selain cocok bagi kalangan pendidikan, Acer menilai operasi ini cocok pula bagi para pelaku UKM lantaran harga jualnya relatif terjangkau.
Meski begitu, konsumen individual tetap bisa membeli Chromebook. Namun pembelian hanya bisa dilakukan di distributor, bukan toko ritel.
R11 sebagai andalan
Dari ketiga laptop terbaru itu, Acer Chromebook R11 adalah bintang utama. Meski berharga "murah", R11 mengusung layar sentuh serta desain convertible atau dapat dilipat hingga 360 derajat hingga seperti sabak (tablet).
Layarnya berukuran 11,6 inci dan bobotnya hanya 1,25 kg. Sedangkan pada dapur pacu, Acer mempercayakan prosesor Intel Celeron.
Chromebook 11 merupakan versi standar R11 yang memiliki desain layaknya sebuah laptop. Spesifikasi intinya identik, dengan ukuran layar 11,6 inci resolusi HD (1366x768 piksel), prosesor Intel Celeron, RAM 2 GB, dan memori internal 16 GB.
Sementara Chromebook 14, sesuai namanya memiliki layar berukuran 14 inci dengan resolusi Full HD (1920x1080 piksel). Desainnya tergolong tipis seperti MacBook Air keluaran Apple, termasuk material kerangka berbahan logam (metal).
Laptop ini menggunakan prosesor Intel Celeron, RAM 4 GB, memori internal 32 GB, dan daya tahan baterai hingga 14 jam.
Lalu seberapa murah laptop Chromebook Acer ini?
Chromebook R11 dihargai Rp4,799 juta, Chromebook 11 dilepas dengan harga Rp3,399 juta, dan Chromebook 14 dijual di harga Rp3,999 juta.
Tetap ada OS Windows
Dalam kesempatan tersebut, Acer Indonesia juga meluncurkan laptop TravelMate B117 yang tetap ditujukan bagi kalangan pendidikan. Laptop ini tidak menggunakan Chrome OS, melainkan Windows 10 Pro.
Meski demikian, laptop ini didesain dengan karakter sama. Misalnya daya tahan baterai hingga 13 jam.
Keunikan lainnya adalah standar Military Grade Protection yang dilengkapi rubber stripagar tahan benturan atau jatuh. Juga papan ketik yang mampu menahan tumpahan air hingga 350 ml.
Harga yang dipatok untuk TravelMate B117 juga masih sekelas dengan Chromebook 11 yakni Rp3,49 juta.
Comments
Post a Comment