Skip to main content

Seorang digital marketer cukup punya Chromebook

Tahukah anda, posisi apa yang sedang sangat menarik dan diminati anak muda Indonesia ? Namanya Digital Marketer. Apa itu ?
Digital marketer, adalah orang yang melakukan digital marketing, menggunakan kemampuan digital untuk menjual produk dan jasa, dan tentu saja, ini pasti sangat berhubungan dengan Internet.
Dalam dunia digital marketing, ada beberapa hal yang harus dimiliki oleh seorang digital marketer.
Pertama, tentu saja harus sangat akrab dengan dunia Internet, mengenal berbagai istilah teknis di Internet dan terutama dengan SEO (Search Engine Optimization). Mengoptimalkan mesin pencari Internet untuk mendapatkan produk dan jasa yang kita jual. Dan ini semua tentu harus berinteraksi dengan browser, dan mesin pencari raksasa yaitu Google. Oleh karena itu, tentu perlu alat, ya laptop. Dan laptop yang paling murah, handal dan selalu terkoneksi ke Internet hanya Chromebook.
Kedua, memaksimalkan kemampuan website, sosial media dan beragam tools untuk mendapatkan konversi. Konversi dari orang yang mengakses saja, menjadi tertarik bertanya, mengirimkan email, mengirimkan WA, melakukan telepon terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Dan tentu saja memastikan closing, yaitu berhasil menjual produk dan jasa. Semua ini bisa diset dengan mudah melalui Chromebook. Sosial media dapat dengan mudah dipasang di Chromebook yang sekarang ini sudah dapat menjalankan beragam aplikasi android. Serasa tidak berbeda. Dulu kita harus mengakses Instagram dari smartphone, sekarang bisa juga diakses dari Chromebook.
Ketiga, melakukan desain web. Ini seringkali terpikir melakukan coding. Dan coding artinya perlu environment test, perlu laptop untuk uji coba program, minimal mampu menjalan PHP. Tapi coba perhatikan sekarang. Semua website dibangun diatas platform. Dan ini sangat beragam. Orang tidak lagi mengembangkan website secara khusus untuk berjualan produk dan jasa, mereka cenderung menggunakan platform yang telah tersedia. Mulai dari Wordpress hingga beragam website platform yang disediakan. Bahkan kita sudah sangat terbiasa mengupdate melalui e-commerce platform, seperti Lazada, Tokopedia dan Bukalapak.
Keempat, mengoptimalkan iklan (advertising). Semua ini dilakukan dengan mudah melalui interface web, seperti Google Analytics dll. Dan ini bisa diakses melalui Chromebook tanpa hambatan. Jangan lupa melakukan iklan melalui beragam sosial media, tanpa harus kuatir kita tetap bisa menggunakan interface seperti mengakses aplikasi smartphone, karena semua aplikasi yang ada di Android Playstore sudah bisa dipasang juga di Chromebook.
Kelima, melakukan analisa. Tentu seorang digital marketer harus memastikan potensi, iklan, web dan sosial media yang dikembangkan dan dikelolanya dengan menganalisa. Dan ini semua bisa dilakukan dengan mudah melalui interface browser Chromebook.
Keenam, sosial media. Ini yang paling saya sukai. Saya bisa mengakses semua sosial media seperti layaknya saya menggunakan aplikasi smartphone, melalui aplikasi yang dipasang di Chromebook. Tapi bisa juga menggunakan aplikasi platform seperti Hootsuite atau Zoho Social yang saya biasa akses.
Ketujuh, menulis, atau copy writing. Sekarang semua blog, artikel dan tulisan saya gunakan Chromebook. Selain ringan, lebih cepat dan bisa langsung menulis ke platform yang ada, seperti blogger, LinkedIn Pulse, Kompasiana dll. Sebagai penulis, saya merasakan senang dan nyaman menggunakan Chromebook.
Nah, tunggu apa lagi, apabila sekarang anda masih banyak kendala dengan Laptop berbasis Windows, maka pastikan segera beli Chromebook. Saya menggunakan Asus Chromebook yang ringan, berukuran 10 inch, dan tahan baterai hingga 9 jam. Bayangkan, ini kenikmatan tersendiri bagi digital marketer seperti saya.
Mari beralih ke Chromebook.
sumber: https://id.linkedin.com/pulse/seorang-digital-marketer-cukup-punya-chromebook-fanky-christian

Comments

Popular posts from this blog

Surface Go vs. Chromebook: Which is better for you?

Microsoft's  Surface Go  is going to be available soon, and it's an intriguing device: $400 gets you a well-built tablet with full Windows. You can use any piece of Windows software built in the last twenty years, or stick to the store and web for an easier experience. Microsoft is positioning this as the perfect device for students, schools, and businesses. But Chromebooks may be a better option for all of those. Chromebooks don't have the backlog of software that Windows does, but most users can get by with the web and Android apps. Chromebooks are also easier on budgets and IT administrators' time For this comparison, we'll take a look at the  Lenovo 500e  since that is this year's  best Chromebook for students . There aren't any Chromebooks with the same processor as the Surface Go, but this is close enough for comparison's sake. Storage Design Ports Software Maintenance Price and Availability Which is best for you? Storage

11 Keunggulan Acer Chromebook

December 23, 2016 Hadirnya Chromebook menjadi solusi buat spAcer yang tidak ingin repot dengan berbagai aplikasi yang tidak diperlukan seperti sistem operasi yang selama ini kamu kenal. Chromebook membuat kinerjamu lebih maksimal, energi menjadi lebih efisien, dan keamanan lebih terjamin. Lalu, apa  sih  keunggulan Acer Chromebook dibandingkan produk lainnya? Ini dia 11 keunggulannya. User Interface Tidak Jauh Berbeda dengan Windows Apa yang pertama dilihat pengguna Chromebook pada saat menyalakan perangkat ini? Tentu saja User Interface. Acer Chromebook memiliki User Interface yang tidak jauh berbeda dengan WIndows. Di bagian kanan bawah terdapat  system tray  yang menampilkan jam dan setting. Sementara itu, di bagian kiri bawah terdapat tombol  launcher  yang menampilkan berbagai aplikasi yang sudah ter- install . Terakhir, di samping  launcher  juga terdapat  shelf tray  yang bisa menempatkan aplikasi-aplikasi favorit. Untuk menempatkan aplikasi di  shelf tray , cuk

Acer: Indonesia Butuh 2 Tahun Lagi untuk Beralih ke Chromebook

NEW YORK, KOMPAS.com - Acer baru saja memperkenalkan dua notebook Chromebook yang diklaim paling tangguh di pasaran saat ini. Bertajuk “Chromebook 13” dan “Chromebook Spin 13”, masing-masing dipersenjatai prosesor Intel Core generasi ke-8.  Meski begitu, duo Chromebook termutakhir itu belum menyasar pasar Indonesia. Acer menilai Indonesia masih butuh waktu lebih lama untuk beralih ke ekosistem Chromebook. “Di Amerika Serikat, produk Chromebook kami sudah mendominasi. Di wilayah Asia Tenggara memang masih belum familiar dengan Chromebook,” kata President of Acer Pan Asia Pacific (PAN), Andrew Hou, dalam wawancara khusus dengan KompasTekno, Rabu (23/5/2018), di New York, Amerika Serikat.  “Khusus di Indonesia, kira-kira masih butuh dua sampai tiga tahun lagi (untuk beradaptasi dengan Chromebook),” ia menambahkan. Menurut dia, infrastruktur internet di Indonesia belum siap untuk mendukung penggunaan sistem operasi ChromeOS pada Chromebook.  Diketahui, ChromeOS memiliki mekanisme