Skip to main content

Google Android tablet vs Chromebook

Membaca pemberitaan terkait dengan debut Google terkait dengan Android dan Chromebook cukup menarik.

Banyak pihak telah mencoba meramal apa yang akan dilakukan oleh Google terhadap Android Tablet, yang marketnya semakin menurun dari tahun ke tahun. Dengan kemampuan smartphone yang mendekati tablet, maka pasar tablet menjadi semakin suram.
Ditambah lagi dengan adanya isu, Google tidak akan memberikan dukungan lebih lanjut terhadap Android Tablet. Android adalah operating system free yang dapat digunakan oleh berbagai manufaktur tablet dan menggunakannya dalam tiap produknya. Mungkin juga Google telah 'lelah' menghadapi Apple iPad yang sangat menguasai market tablet.
Harus diakui, produk tablet Apple, bahkan seperti yang saya punya, sudah lima tahun masuk bertahan dengan baik, dibandingkan Samsung Tablet Android yang saya beli di tahun yang sama. Berbagai aplikasi di tablet iPad masih berfungsi dan berjalan dengan baik.
Seperti dilansir dalam berita ini

Will Google kill Chrome OS and Android in 2018?

Google dalam rilis 2014 memberikan dukungan aplikasi Android di Chromebook. (lihat disini) dan ini semua menjadi nyata. Chromebook termurah pun sudah bisa mendukung aplikasi Android. Dan ini luar biasa. Saya sendiri bisa memasang Instagram dan Twitter di chromebook Asus kecil ini.
Bahkan kemarin, Google secara resmi mendukung untuk mengakses file yang ada di system Android (baca disini)
Nah, semua ini membuka mata kita tentang beberapa hal. Pertama, sangat mungkin Google akan berkonsentrasi kepada Chromebook, dimana fungsinya seperti tablet dilengkapi keyboard, dengan kemampuan akses aplikasi android yang semakin luas.
Kedua, jangan lupa Chromebook mendapat respon yang sangat baik, bahkan market leader di luar Indonesia untuk segmen edukasi. Dan berbagai aplikasi android tentu bisa berjalan dengan baik di Chromebook.
Ketiga, memang pertanyaan menarik, mengapa Chromebook tidak bisa berkembang dengan baik dibandingkan Android tablet, dan kurang mendapat sambutan di dunia edukasi Indonesia ? Ini yang menjadi tugas besar kita. Android tablet mungkin bisa dibeli dengan harga yang sangat murah, dibandingkan dengan Chromebook. Tapi mengembangkannya semua menjadi satu operating system, dan itu adalah Chrome OS, ini yang harus dipertimbangkan. Dukungan hardware dan operating system jangka panjang seperti kasus Apple iPad juga harus diperhatikan Google.
Maka, gerakan Google untuk mendukung penggunaan Chromebook lebih meluas juga sangat penting, dan kita bisa memulainya.

Comments

Popular posts from this blog

Surface Go vs. Chromebook: Which is better for you?

Microsoft's  Surface Go  is going to be available soon, and it's an intriguing device: $400 gets you a well-built tablet with full Windows. You can use any piece of Windows software built in the last twenty years, or stick to the store and web for an easier experience. Microsoft is positioning this as the perfect device for students, schools, and businesses. But Chromebooks may be a better option for all of those. Chromebooks don't have the backlog of software that Windows does, but most users can get by with the web and Android apps. Chromebooks are also easier on budgets and IT administrators' time For this comparison, we'll take a look at the  Lenovo 500e  since that is this year's  best Chromebook for students . There aren't any Chromebooks with the same processor as the Surface Go, but this is close enough for comparison's sake. Storage Design Ports Software Maintenance Price and Availability Which is best for you? Storage

11 Keunggulan Acer Chromebook

December 23, 2016 Hadirnya Chromebook menjadi solusi buat spAcer yang tidak ingin repot dengan berbagai aplikasi yang tidak diperlukan seperti sistem operasi yang selama ini kamu kenal. Chromebook membuat kinerjamu lebih maksimal, energi menjadi lebih efisien, dan keamanan lebih terjamin. Lalu, apa  sih  keunggulan Acer Chromebook dibandingkan produk lainnya? Ini dia 11 keunggulannya. User Interface Tidak Jauh Berbeda dengan Windows Apa yang pertama dilihat pengguna Chromebook pada saat menyalakan perangkat ini? Tentu saja User Interface. Acer Chromebook memiliki User Interface yang tidak jauh berbeda dengan WIndows. Di bagian kanan bawah terdapat  system tray  yang menampilkan jam dan setting. Sementara itu, di bagian kiri bawah terdapat tombol  launcher  yang menampilkan berbagai aplikasi yang sudah ter- install . Terakhir, di samping  launcher  juga terdapat  shelf tray  yang bisa menempatkan aplikasi-aplikasi favorit. Untuk menempatkan aplikasi di  shelf tray , cuk

Acer: Indonesia Butuh 2 Tahun Lagi untuk Beralih ke Chromebook

NEW YORK, KOMPAS.com - Acer baru saja memperkenalkan dua notebook Chromebook yang diklaim paling tangguh di pasaran saat ini. Bertajuk “Chromebook 13” dan “Chromebook Spin 13”, masing-masing dipersenjatai prosesor Intel Core generasi ke-8.  Meski begitu, duo Chromebook termutakhir itu belum menyasar pasar Indonesia. Acer menilai Indonesia masih butuh waktu lebih lama untuk beralih ke ekosistem Chromebook. “Di Amerika Serikat, produk Chromebook kami sudah mendominasi. Di wilayah Asia Tenggara memang masih belum familiar dengan Chromebook,” kata President of Acer Pan Asia Pacific (PAN), Andrew Hou, dalam wawancara khusus dengan KompasTekno, Rabu (23/5/2018), di New York, Amerika Serikat.  “Khusus di Indonesia, kira-kira masih butuh dua sampai tiga tahun lagi (untuk beradaptasi dengan Chromebook),” ia menambahkan. Menurut dia, infrastruktur internet di Indonesia belum siap untuk mendukung penggunaan sistem operasi ChromeOS pada Chromebook.  Diketahui, ChromeOS memiliki mekanisme